Sebatang lilin kecil berusaha mempertahankan sekuntum sinar nan lembut, yang bersama sang sinar berusaha menebarkan cahaya, melalui bayangan sinar yang dilihatnya pada bagian bawah kakinya.
Disaat sebatang lilin berada ditempat yang dingin dengan hembusan angin yang membuatnya mengantuk hingga tertidur pulas karena buaiannya yang lembut, yang telah membuatnya menari kian kemari mengikuti irama sang angin bertiup, hingga disaat semuanya itu semakin me-lena-kannya dengan lelap kemudian ia pun redup dan hilanglah kuncup sinar yang selama ini dipertahankannya...
Wahai sumber cahaya, disaat buaian lembut yang mampu membuatku terbang melambung tinggi hingga ke awan nan biru dan melemahkan segala hasratku dalam mempertahankan hidup dan melaksanakan tugasku, kumohon lindungi aku dengan dekapan tangan kasihMu yang akan selalau dapat membuatku bersembunyi nyaman dalam pelukanMu yang akan membuatku tetap teringat untuk tetap mempertahankan diriku hingga aku takkan mau lagi terbuai oleh sang angin yang selalu saja berusaha padamkan kasihMu yang ingin kubagikan dengan bisikan lembutnya itu, namun mampu menghancurkan segala rencanaMu.
Sebaliknya, biarlah buaian angin itu tetap terasa lembut ditelingaku untuk menyemangatiku agar tetap teguh mempertahankan diriku dan bahkan menjadikannya sebagai penolongku untuk membantuku didalam menebarkan milikku bagi sekitarku... sehingga cahaya ini bukan hanya milikku seorang.
God please come be my light forever and ever...
amf*10.09
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment