Aku seperti orang buta yang berkata, “Tuhan, aku mau Kau bersamaku, ada didepanku, temani aku selalu..”
Dan seperti orang tuli yang berkata, “Tuhan, dimanakah Engkau ?, aku tidak mendengar suaraMu..”
KehadiranMu sering aku abaikan...
Hingga disaat hal yang tidak kuinginkan terjadi, barulah kusadari bahwa Engkau sudah berusaha memberi petunjuk, dan penyesalan pun datang terlambat, karena kerasnya hati yang buta dan tuli.
Meski Ia tidak dapat dilihat secara kasat mata, namun Ia dapat kita lihat melalui hati kita, yang sesungguhnya diberikanNya kepada kita, untuk dapat merasakan KasihNya.
Meski Ia tidak berbicara secara frontal di depan kita, namun SuaraNya dapat kita dengar, karena SuaraNya itu sungguh ada dan Ia selalu berbicara kepada kita, Ia yang selalu rindu akan ungkapan Kasih kita.
amf*22.03.08
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment