Lautan KasihNYA

Merasakan kasih sama halnya dengan berada di tengah lautan luas yang tak berujung..

Untuk menggapai suatu daratan, memerlukan usaha keras untuk meraihnya..
Berenang adalah satu2nya cara yang terpikir untuk membuat kepala ini tetap berada diatas air.
Setelah mengerahkan segala kekuatan, dan disaat ombak besar datang menghampiri… aku seakan berjalan mundur tak tentu arah…

Sampai akhirnya kudapatkan sebatang kayu yang sedang mengambang bersamaku, yang sepertinya mampu menjadi tempatku bersandar.. maka kusandarkan tubuh ini pada batangnya sambil mengurangi kelelahan ini… kuikuti kemana ia membawaku sambil terus kupandangi kejauhan.. membayangkan adanya daratan disana..
Kuarahkan pandanganku ke segala arah…. Sesering aku melakukannya, sesering itu pula aku hampir terlepas darinya… tubuhku merosot.. dan membuatku kembali memperkuat sandaranku padanya sambil mencoba diam tak melakukan gerakan2 perlawanan, agar ku tak lepas lagi..
Kulakukan terus, mengikuti kemanapun ia membawaku..

Disaat kayu terasa diam, aku pun harus kembali berenang sambil memeluk erat sang kayu, namun karena beratnya.. aku jadi hampir hanyut, dan akhirnya kayu itu pun harus kulepaskan…

Kini aku sendirian ditengah lautan ini… rasa lelah membuatku diam.. mengikuti aliran air dari lautan ini, tanpa melawan…. Kuikuti setiap gerakannya… bagaikan memandangi gemulainya tarian.. berteman gemuruhnya senandung lagu nan merdu, seakan terdengar indah di telinga ini..

Semua terasa damai… meskipun mata ini tetap tak melihat adanya daratan, namun aku yakin aliran ini akan membawaku ke tujuan.
Aku tidak merasa takut… bahkan aku merasa menikmati setiap aliran air yang bergerak mengitari tubuhku.. yang seakan membelai lembut wajahku.. kesegarannya terasa menyejukkan hati ini..
Selama aku mengikuti aliran gerakannya maka aku takkan tenggelam…



Lautan adalah salah satu gambaran Kasih Allah padaku… kupikir dengan mendapatkan daratan, aku pasti meraih kebahagiaanku…
Namun sebenarnya DIAlah, Sumber kebahagiaanku.. ada disekitarku… bagaikanku terhempas ditengah lautan… demikianlah KasihNYA .. berlimpah atasku… selimuti aku…

Betapa seringnya aku berusaha mencari sebuah kasih…
Untuk meraih kebahagiaan, aku mencoba dengan keras menggunakan segenap kekuatanku
Dengan berenang kupikir aku dapat berjuang melawan derasnya air yang kukira dapat membawaku mendekati daratan..
Sebatang kayu yang kutemui adalah sosok dalam hidupku yang kuanggap dapat menjadi tumpuanku … penopangku dalam meraih kebahagiaanku..
Awalnya dapat kusandarkan kepala ini.. namun disaat tujuan kami berbeda.. keegoisan membuat kami harus berpisah.. berjalan sendiri2.. entah siapa diantara kami yang akan hanyut karena tak mampu menahan derasnya gelombang kehidupan..
Tak ada yang abadi di dunia ini.. cepat atau lambat kami harus berpisah..
Hingga membuat hati ini harus teriris dan terluka disaat harus menghadapi ombak yang seakan hendak menghanyutkan tubuh ini..

Dan setelah keegoisan menenggelamkan jiwa ini hingga melemah.. aliran air seakan bersahabat dan terus mendorongku.. ciumi aku dengan kelembutannya.. memeluk aku dengan tangan kasihnya.. jiwa ini pun terasa tentram dan bahagia…

Hanya KasihMU ya Tuhan yang abadi… yang akan tetap selalu ada bersamaku…
Meski diri ini buruk rupa atau bahkan berlimbah kedegilan dan kehinaan, namun KAU tetap ada bersamaku.. tetap mau menerima diriku apa adanya…


amf*31.01.07

No comments: