Disaat kuberdoa..

Memandang gambaran diriMu yang tak bernyawa berada dalam pangkuan sang Bunda,
Membayangkan betapa sakit dan pedihnya perasaanMu dan Bunda yang melahirkanMu kedunia.
Aku tertegun, hatiku tergores oleh luka dan pengrobananMu..

Betapa egoisnya aku..
Dalam setiap doa, kuhanya bisa meminta-minta.. juga memohon pengampunanMu..
Tak pernah perhatikan kepedihan yang Kau rasakan disaat aku melukaiMu...
Tak pernah pedulikan perasaan Bunda yang hanya bisa memandang pengorbanan putraNya hingga mati di kayu salib..
Yang hanya bisa memelukNya dikala tubuh yang terkulai sudah bersimbah darah dan luka karena dosa manusia

Kapankah aku mau belajar untuk berterima kasih dan bersyukur atas segala luka dan dukaNya bagiku?
Apakah aku bisa berhenti meminta hal2 yang penuh keegoisanku?

amf*19.09.07