Kisah DAUN-7 : DAUN ditepian jalan

DAUN ditepian jalan.. merasakan panas terik yang hangatkan tubuhnya.. ia pun balas pandangi sang surya, tersenyum padanya.. ungkapan terima kasih DAUN padanya..

DAUN ditepian jalan.. merasakan setiap tusukan dari tetesan hujan ditubuhnya.. hingga disaat badai goncangkan tubuhnya.. DAUN pun tersenyum padanya..

DAUN ditepian jalan.. merasakan tubuhnya melayang.. angannya seakan melambung tinggi .. menari.. mencapai langit biru diatasnya..

DAUN merasakan deru asap dari kendaraan yang lalu lalang didepannya, membuatnya kotor, kusam.. DAUN tetap tersenyum pada semua yang memandangnya dan mencoba berikan keteduhan bagi sekitarnya..

DAUN tidak penah berpikir bagaimana supaya panas tidak membakar tubuhnya.. bagaimana agar badai tidak hempaskan dirinya.. bagaimana caranya supaya ia bisa pindah dari situ.. apakah besok akan ada badai?

DAUN ditepian jalan.. tetap tumbuh berkembang.. karena ia yakin bahwa semua itu adalah bagian dari hidup dan pertumbuhannya untuk menjadi DAUN yang baik di mata Penciptanya.

amf*07

Kisah Sang Daun-6.

Dan Angin berbisik lembut di tubuh DAUN..
terasa begitu nyaman belaian Angin..
begitu kuatnya.. membuat DAUN terlena..
lalu ingin lepas dari pucuknya, agar selalu rasakan kehangatan yang Angin tawarkan..
Adakah DAUN sanggup menerima akibat dari keputusannya?

amf*15.06.07

Kisah Sang Daun-5.

Disaat Angin berdendang..
membuat DAUN melambai, mencoba iringi tarian Angin yang terasa lembut di tubuhnya.
Bila mungkin.. DAUN ingin ikut bersama Angin, melambung tinggi menuju Bintang.
Adakah DAUN mampu ?

amf*12.06.07

Kisah Sang Daun-4.

DAUN sangat menyukai Angin, karena dengan apa yang dimiliki Angin, mampu membuatnya melayang.. Bagaikan sebuah harapan akan adanya cinta sejati.
DAUN juga menyukai Air karena disaat menjadi Embun.. DAUN bisa banyak bercerita padanya saat Embun berada diatasnya.. Sentuhannya membuat DAUN menyukainya..

Air yang menyirami DAUN mampu membuat DAUN merasa segar dan dapat bermain bersamanya..
Namun bila Air yang membasahinya berubah menjadi keras seakan tusukan2 tajam yang menyesah potongan2 hatinya..

DAUN ingin terbang bersama Angin.. Melayang di udara.. Berpelukan dengan sang alam.. Meski setelahnya DAUN harus mati..
DAUN lupa akan Air yang telah menemaninya untuk tumbuh menjadi besar.. Membuatnya berisi hingga menjadi DAUN yg kuat.
DAUN lupa akan mentari yang slalu beri kehangatan cinta yang membuat DAUN memiliki angan untuk bersama daun yang lain membentuk mahkota yang indah dengan menjadikan semua daun di pohon itu tumbuh baik dan rindang, menjadikan alam samakin indah dengan aroma kasihnya..

DAUN lupa akan kasih pencipta yang adalah sumber semuanya itu.. Yang menciptakan tanah yang menjadi tempatnya berpijak, setiap ranting yang menopang tubuhya untuk dapat merasakan kelembutan cinta sang Angin, setiap Air yang mengalir dan membasahi dirinya, matahari yang membuatnya menjadi pembelajar kasih, semuanya..
DAUN lupa.. bahwa Dia lah yg terutama, bukan ciptaannya..

amf*11.06.07

Kisah Sang Daun-3.

ngin..
sanggupkah engkau membawa DAUN terbang tinggi…
melewati Awan..
untuk menggapai Bintang ?

amf*08.06.07

Selamat Pagi..

Sinar matahari telah naik ke atas peraduan,
Pandangilah keindahan lukisan dikanvas langit nan biru..
Dan lihatlah lambaian lembut dedaunan yang wakili aku ucapkan..
"Selamat pagi.."

amf*03.06.07