Dahulu hati ini selalu saja merasa sepi, kosong..
Lalu kucoba mencari dan terus mencari sosok yang penuh kasih yang mampu mengisi setiap relung hati ini dengan segala cinta yang dimilikinya... satu, dua,... akhirnya kudapati sosok itu... lalu hati ini pun tidak lagi merasa hampa, sunyi, kering...
Hari demi hari berlalu.. bulan demi bulan hingga ke tahun... kepenuhan yang ada dihati mulai membentuk sebuah bongkahan cinta, namun tetap saja menyisakan perasaan sunyi yang tetap ada meskipun sosok yang kumiliki itu ada bersamaku..
Rasa sepi ini tidak terobati oleh siapapun! Tak peduli siapa dan seperti apapun sosok itu...
Rasa sepi ini tidak akan pernah terobati meskipun sosok itu mempunyai kasih yang katanya seluas samudra atau bahkan sedalam lautan sekalipun...
Rasa sepi ini hanya dapat diobati dengan sentuhan Tuhan yang hadir memberkati hari-hariku... belaian lembutnya yang menyapaku setiap saat.. bisikan kata cintaNya yang menenangkan aku dikala kegelisahan datang menghampiriku.. pertolongannya yang datang menopangku disaat aku membutuhkanNya...
Ya hanya Dia, obat yang mujarab bagi setiap hati..
Hadirkanlah Ia diantara pencinta-pencinta yang engkau miliki... maka rasa sepi hilang, berganti dengan kedamaian cinta bersamaNya... sukacita yang kekal dalam naungan bulir-bulir kasih dariNya.
amf*07.10
Mimpi sang putri
Suatu waktu, putri hidup penuh kebahagiaan cinta bersama keluarganya. Deraian air mata yang mengalir dari pancaran bola matanya hanyalah air mata kebahagiaan, kekagumannya pada kasih yang diberikan sang Pencipta kepadanya. Kemewahan yang dimilikinya takkan mampu mengalahkan mewahnya permata yang ada didalam ruang hatinya. Harmonisasi dalam setiap alunan lagu yang dinyanyikannya tetap kalah dengan keharmonisan bahtera rumah tangga miliknya, adanya suami tercinta yang sangat penuh kasih dan cinta selalu menemani, menjaga dan menopang bahtera hidup bersama menjadi indah setiap saat, juga dilengkapi oleh kehadiran anak2 yang lucu dan menggemaskan mampu membesarkan hati setiap orang tua untuk berbangga atas pribadi n prestasi mereka, juga orangtua yang tetap selalu setia menemani sehingga lengkap sudah keutuhan hidup ini seumpama alunan lagu yang merdu dengan iringan alat musik yang semuanya saling melengkapi, menunjang, menjaga, menghibur.. dan kebahagiaan pun terlahir indah melalui ciptaan yang tak sempurna, namun dengan adanya usaha, semangat, kebersamaan, kesabaran, pengertian dan saling menghargai, maka terciptalah untaian lagu nan sempurna itu.
Ketika hari menjelang pagi, secercah cahaya menerobos masuk melalui tirai jendela.. sehingga membuat kamar sang putri berubah terang..
Lalu sang putri pun terbangun dari tidur lelapnya.. dengan hati yang bahagia, terbayang segala kesempurnaan yang telah dimilikinya..
Namun kenyataan hidup menyadarkannya bahwa semua itu belumlah diraihnya.. bagaikan tersadar dari tidur bertahun2 lamanya, ia pun menyadari bahwa semua itu haruslah diusahakannya, tak bisa dengan hanya tidur saja.. maka ia pun bertekad untuk mencoba.. meraih apa yang diimpikannya itu.. meskipun realita yang ada saat ini tidak sama dengan apa yang ia harapkan.. meski buruk atau berbeda jauh sekalipun, ia harus terus berusaha..
Satu hal yang menjadi pegangannya adalah bahwa sang pencipta selalu mencintainya.. maka satu persatu diambilnyalah jalan terbaik. Disaat hendak melangkah, ia membawanya kepada sang Pencipta, memohon berkat atas jalan yang hendak dilaluinya, memohon rahmat untuk mampu melaksanakan segala kehendakNya, memohon hikmat didalam melakukan suatu hal/tindakan. Keyakinannya adalah hidupnya saat ini adalah hasil karya tangan sang pencipta baginya, dan itu adalah suatu karya yang indah, ajaib, apa adanya dirinya. Maka kehidupannya selanjutnya juga dalam karya tanganNya maka apapun yang terjadi pastilah yang terbaik dan terindah baginya..
Maka sang putri pun segera bangkit dengan penuh semangat hidup yang menyalakan api kasih dari sang pencipta.. keyakinannya begitu kuat terpatri dalam hatinya, karena disitu ada terukir indah janji penciptanya yang manis itu.. hari itu terasa indah.. apapun yang terjadi.. apapun yang dialaminya, ia tetap mampu tersenyum bahagia, menerima, bersyukur, karena ia tahu akan hikmat dan rencana indah yang telah dirancangkan sang pencipta baginya..
Dan di malam hari itu, saat sang putri membaringkan tubuhnya diatas tempat tidurnya, ia mampu tersenyum dan berdoa ucapan syukurnya kepada sang pencipta yang telah memberikannya keindahan hati sepanjang hari itu.. dan ia pun kembali bermimpi yang sama..
Namun di pagi harinya, saat sang mentari hadir didalam kamarnya.. meski terasa bagaikan matahari itu terbit diatasnya, yang dalam sekejap membangunkannya dari kelelapannya..
Namun senyuman bahagia itu tetap terukir di wajah mungilnya.. berbeda dengan hari sebelumnya.. kini senyuman itu selalu mengukir wajahnya setiap saat, tidak hanya didalam mimpi saja.. hari2 hidupnya tetap memancarkan rona kebahagiaan dari dalam hatinya..
Meski hari2 yang dihadapinya tak sama, atau bahkan tak seindah didalam mimpinya, namun kebahagiaan, kedamaian, dan sukacita yang sama tetap dapat dimilikinya.. tidak hanya dibalik selimut dan bantal pelelap tidurnya, namun juga bersama dengan sang waktu yang selalu mengiringi langkah2 hidupnya setiap saat, semua itu tetap dimilikinya.. seakan impian jadi kenyataan..
amf*05.07.10
Ketika hari menjelang pagi, secercah cahaya menerobos masuk melalui tirai jendela.. sehingga membuat kamar sang putri berubah terang..
Lalu sang putri pun terbangun dari tidur lelapnya.. dengan hati yang bahagia, terbayang segala kesempurnaan yang telah dimilikinya..
Namun kenyataan hidup menyadarkannya bahwa semua itu belumlah diraihnya.. bagaikan tersadar dari tidur bertahun2 lamanya, ia pun menyadari bahwa semua itu haruslah diusahakannya, tak bisa dengan hanya tidur saja.. maka ia pun bertekad untuk mencoba.. meraih apa yang diimpikannya itu.. meskipun realita yang ada saat ini tidak sama dengan apa yang ia harapkan.. meski buruk atau berbeda jauh sekalipun, ia harus terus berusaha..
Satu hal yang menjadi pegangannya adalah bahwa sang pencipta selalu mencintainya.. maka satu persatu diambilnyalah jalan terbaik. Disaat hendak melangkah, ia membawanya kepada sang Pencipta, memohon berkat atas jalan yang hendak dilaluinya, memohon rahmat untuk mampu melaksanakan segala kehendakNya, memohon hikmat didalam melakukan suatu hal/tindakan. Keyakinannya adalah hidupnya saat ini adalah hasil karya tangan sang pencipta baginya, dan itu adalah suatu karya yang indah, ajaib, apa adanya dirinya. Maka kehidupannya selanjutnya juga dalam karya tanganNya maka apapun yang terjadi pastilah yang terbaik dan terindah baginya..
Maka sang putri pun segera bangkit dengan penuh semangat hidup yang menyalakan api kasih dari sang pencipta.. keyakinannya begitu kuat terpatri dalam hatinya, karena disitu ada terukir indah janji penciptanya yang manis itu.. hari itu terasa indah.. apapun yang terjadi.. apapun yang dialaminya, ia tetap mampu tersenyum bahagia, menerima, bersyukur, karena ia tahu akan hikmat dan rencana indah yang telah dirancangkan sang pencipta baginya..
Dan di malam hari itu, saat sang putri membaringkan tubuhnya diatas tempat tidurnya, ia mampu tersenyum dan berdoa ucapan syukurnya kepada sang pencipta yang telah memberikannya keindahan hati sepanjang hari itu.. dan ia pun kembali bermimpi yang sama..
Namun di pagi harinya, saat sang mentari hadir didalam kamarnya.. meski terasa bagaikan matahari itu terbit diatasnya, yang dalam sekejap membangunkannya dari kelelapannya..
Namun senyuman bahagia itu tetap terukir di wajah mungilnya.. berbeda dengan hari sebelumnya.. kini senyuman itu selalu mengukir wajahnya setiap saat, tidak hanya didalam mimpi saja.. hari2 hidupnya tetap memancarkan rona kebahagiaan dari dalam hatinya..
Meski hari2 yang dihadapinya tak sama, atau bahkan tak seindah didalam mimpinya, namun kebahagiaan, kedamaian, dan sukacita yang sama tetap dapat dimilikinya.. tidak hanya dibalik selimut dan bantal pelelap tidurnya, namun juga bersama dengan sang waktu yang selalu mengiringi langkah2 hidupnya setiap saat, semua itu tetap dimilikinya.. seakan impian jadi kenyataan..
amf*05.07.10
Subscribe to:
Posts (Atom)