We'll miss you, Michael !

Seluruh dunia terlihat berduka dengan kepergiannya. Meski banyak orang yang mengenal dirinya sebagai ‘King of Pop’, namun hanyalah segelintir orang saja yang mengenal baik siapa sesungguhnya penyanyi bergaya ‘moon of walk’ ini.

Sebagai fans, hanya mengenal dirinya dari setiap lantunan lagu yang penuh makna yang menunjukkan keprihatinan, kepedulian dan perhatiannya terhadap dunia dan anak-anak. Setiap penampilannya diatas panggung dan juga gerakannya saat bernyanyi juga menunjukkan kepiawaian, kelenturan dan kekhasan dari seorang ‘Michael Jackson’ yang selalu dinanti-nantikan penampilannya, karena tarian dan gerakannya yang unik, penampilannya yang menjadi sorotan tajam para pemerhati dunia mode, juga lirihan dan lengkingan suaranya yang merdu dan sangat membekas ditelinga hingga memberikan kesan kerinduan tersendiri untuk segera melihat pertunjukannya di layar kaca sesaat mendengar kualitas vokalnya yang sangat khas itu.

Dibalik popularitas dan kepiawaiannya yang dikenal dunia saat ini, masih tersimpan sosok Michael yang rindu akan dunia masa kecilnya, yang dengan terpaksa harus ia tekan dan diredam alih dengan segera memaksakan diri untuk tumbuh menjadi sosok dewasa dengan segala harapan yang ditujukan langsung kepadanya sebagai beban yang harus dipikulnya. Namun semua itu tetap dijalaninya dengan penuh semangat dan senyuman yang tentunya mampu menginspirasi banyak orang disekitarnya, meski kerinduan akan hilangnya dunia kecilnya dan juga luka yang timbul karenanya, ia tetap dikenal sebagai seorang pribadi yang penuh cinta dan lembut. Kita dapat melihat dan merasakannya dari lantunan syair dalam lagu-lagu yang dinyanyikannya.

Sayangnya segala usaha, jerih payah dan pengorbanannya serta perjuangannya menyuarakan anak-anak dan dunianya harus berakhir diusianya yang masih bisa dibilang muda karena dunia kita masih membutuhkan karya-karya besarnya yang mampu menyentuh dan bahkan mengubah hati seluruh manusia di dunia untuk mau peduli akan sesamanya.

Sayangnya segala kesedihan dan luka yang dimilikinya belum mampu memberikan suatu bukti kepada khalayak ramai mengenai segala gosip dan kontrofersial buruk mengenai dirinya. Namun tidak demikian halnya bagi fans Michael, sehingga pemakluman untuk sosok berhati lembut ini pun diberikan kepadanya, dibalik ketidaktahuan akan apa yang sesungguhnya terjadi dibalik gosip buruk yang beredar tentangnya itu.

Meski demikian, nama besar seorang Raja Pop dunia tetap diberikan kepadanya sebagai seorang maestro dunia yang dibalik ketegaran, kedewasaan yang instan serta luka dan air mata, ia mampu melantunkan lagu-lagu lembut yang diwarnai kedamaian dan cinta kasih akan sesama. Entah lirik dan musik dari lagu itu yang tidak sesuai ataukah gosip buruk mengenai dirinya dan perilakunya yang sesungguhnya tidak sesuai dengan sosoknya itu.

Namun yang pasti, dunia berduka dan akan sangat merindukan seorang musisi yang mampu melantunkan lagu-lagu tentang kehidupan yang seperti dirinya... bahkan baru saja beberapa hari ia berlalu mendahului kita semua, dunia seakan rindu akan lirihannya, gerakannya yang lentur dengan ‘moon walk’nya, sehingga meski baru saja terdengar suaranya ditelinga, tanpa sadar kita ikut mendendangkannya, lalu melesat menghampiri layar kaca televisi untuk melihat penampilannya dan menikmati persembahannya di dunia musik.

Seorang entertainer sejati yang telah mendobrak segala batasan ras (black or white) yang telah menjadi sumber motivasi (smile) bagi orang lain disekitarnya, dan tentunya dunia, hingga membuat segala bangsa berdecak kagum padanya dan sudah merindukannya (we’ll miss you!)... untuk selalu ada (i’ll be there) memberikan penyegaran bagi dunia (heal the world).

Selamat jalan Michael, damai dan berbahagialah dalam pelukan Allah yang Maha Kasih.
amf*07.07.09