Aku seperti melangkah di lorong panjang nan sunyi, berteman dalamnya rasa sepi..
Kupandangi satu titik cahaya yang dapat aku lihat dari setiap langkah kaki ini,
Kuikuti sinaran yang menjadi jejak penuntunku dalam melalui kegelapan ini.
Meski ia memudar, perlahan.. hingga kadang lenyap, bagai ditelan gelapnya malam.
Kadang ia menyala terang, membuat aku mampu berkaca melihat sosokku sendiri, Harapanku, ia terus ada menyinari setiap langkahku, agar dapat kugapai titik itu..
amf*21.04.08
Genggam Hatiku.
Sirami hatiku dengan CintaMu, agar setiap lukanya menjadi senyuman bahagia.
Genggam hatiku agar ia menjadi lembut, dan tak pernah lagi pergi.. menjauhiMu.
Karena disaat ia pergi, aku tak layak lagi untuk Kau miliki..
amf*20.04.08
Genggam hatiku agar ia menjadi lembut, dan tak pernah lagi pergi.. menjauhiMu.
Karena disaat ia pergi, aku tak layak lagi untuk Kau miliki..
amf*20.04.08
Seperti butiran pasir di laut
Seperti sebutir pasir diantara butiran lainnya yang tak berhingga jumlahnya, aku ini begitu kecil di hadapanMu.. Namun meski di mata dunia ini aku hanyalah sebutir pasir yang kecil, yang hanya dengan satu helaan nafas atau bahkan satu tiupan saja sudah mampu melenyapkanku.
Namun di mataMu.. aku terlihat besar ! Begitu besarnya, sehingga disaat kucoba bercermin dialiran air yang jernih, aku dapat melihat keberadaanku itu sungguh ada dan terlihat besar.
Tuhan, Engkaulah yang menjadikan aku besar. TanpaMu, aku bagai butir pasir di laut yang bahkan aku sendiri pun tak tau akan keberadaanku di dunia ini, apalagi dunia yang fana ini, aku takkan dapat dilihat nyata olehnya.
Tuntunlah pikiranKu untuk selalu ingat akan Engkau. Sirami jiwaku dengan kesejukan Kasih dariMu, agar jiwa ini selalu mengharapkan cintaMu.
Geggam hatiku untuk selalu menginginkanMu, hingga kehadiranMu menjadi saat yang paling aku inginkan dalam hidup ini.
Pegang kakiku untuk selalu melangkah ketempat yang Kau inginkan aku untuk berada, sehingga setiap langkah ini bagaikan perjalanan indah bagiMu.
Raih tanganku untuk Kau tuntun dan karyakan menjadi suatu lukisan nan indah yang mampu menggambarkan ke AgunganMu..
Tuhan, ajariku untuk mencintaiMu.. seperti cintaMu kepada setiap butiran pasir yang ada di lautan.
amf*20.04.08
Namun di mataMu.. aku terlihat besar ! Begitu besarnya, sehingga disaat kucoba bercermin dialiran air yang jernih, aku dapat melihat keberadaanku itu sungguh ada dan terlihat besar.
Tuhan, Engkaulah yang menjadikan aku besar. TanpaMu, aku bagai butir pasir di laut yang bahkan aku sendiri pun tak tau akan keberadaanku di dunia ini, apalagi dunia yang fana ini, aku takkan dapat dilihat nyata olehnya.
Tuntunlah pikiranKu untuk selalu ingat akan Engkau. Sirami jiwaku dengan kesejukan Kasih dariMu, agar jiwa ini selalu mengharapkan cintaMu.
Geggam hatiku untuk selalu menginginkanMu, hingga kehadiranMu menjadi saat yang paling aku inginkan dalam hidup ini.
Pegang kakiku untuk selalu melangkah ketempat yang Kau inginkan aku untuk berada, sehingga setiap langkah ini bagaikan perjalanan indah bagiMu.
Raih tanganku untuk Kau tuntun dan karyakan menjadi suatu lukisan nan indah yang mampu menggambarkan ke AgunganMu..
Tuhan, ajariku untuk mencintaiMu.. seperti cintaMu kepada setiap butiran pasir yang ada di lautan.
amf*20.04.08
Misi Mba’.. Tuhan memberkati..
Diantara peluh dari ratusan orang yang duduk mengarahkan pandangannya ke depan dan terlihat seperti tatapan kosong yang memancarkan keletihan..
Terdengar nyanyian seorang pria yang baru disadari berdiri didekat pintu sambil menyenderkan tubuhnya ke jendela dan mengarahkan tubuhnya ke belakang dan mengatakan “Tuhan itu baik”.
Aku yakin bahwa kehadirannya saat itu bukan karena ia tidak memiliki masalah didalam hidupnya, juga bukan karena hidupnya yang sudah enak dan berkelimpahan, sebaliknya.. dibalik segala kekurangan dan persoalan hidup yang dihadapi.. ia sanggup mengingatkan bahwa “Hidup kita ada dalam genggaman tanganNya, maka semua yang terjadi didalam hidup kita ada rencana indah yang akan segera Ia hadirkan di hadapan kita. Karena… Tuhan itu baik !”.
Meski diluar jendela terlihat gelapnya malam, yang juga telah menyelimuti hati dan pikiran kami saat itu, membuat jiwa merasa terhimpit oleh berbagai permasalahan hidup dan kehidupan, namun Tuhan yang Maha Baik akan tetap menghadirkan langit yang cerah. Baik dengan adanya kerlipan bintang atau dengan hadirnya sinar mentari pagi yang akan memberi penerangan bagi jiwa, atau dengan adanya embun di pagi hari, yang memberikan kesejukan bagi setiap hati yang remuk redam sekalipun..
Rencana indah tlah Kau siapkan
Hidupku dalam tanganMu
Dalam rencanaMu Tuhan
S’mua baik2 .. apa yang tlah Kau berikan didalam hidupku.
amf*06.04.08
Terdengar nyanyian seorang pria yang baru disadari berdiri didekat pintu sambil menyenderkan tubuhnya ke jendela dan mengarahkan tubuhnya ke belakang dan mengatakan “Tuhan itu baik”.
Aku yakin bahwa kehadirannya saat itu bukan karena ia tidak memiliki masalah didalam hidupnya, juga bukan karena hidupnya yang sudah enak dan berkelimpahan, sebaliknya.. dibalik segala kekurangan dan persoalan hidup yang dihadapi.. ia sanggup mengingatkan bahwa “Hidup kita ada dalam genggaman tanganNya, maka semua yang terjadi didalam hidup kita ada rencana indah yang akan segera Ia hadirkan di hadapan kita. Karena… Tuhan itu baik !”.
Meski diluar jendela terlihat gelapnya malam, yang juga telah menyelimuti hati dan pikiran kami saat itu, membuat jiwa merasa terhimpit oleh berbagai permasalahan hidup dan kehidupan, namun Tuhan yang Maha Baik akan tetap menghadirkan langit yang cerah. Baik dengan adanya kerlipan bintang atau dengan hadirnya sinar mentari pagi yang akan memberi penerangan bagi jiwa, atau dengan adanya embun di pagi hari, yang memberikan kesejukan bagi setiap hati yang remuk redam sekalipun..
Rencana indah tlah Kau siapkan
Hidupku dalam tanganMu
Dalam rencanaMu Tuhan
S’mua baik2 .. apa yang tlah Kau berikan didalam hidupku.
amf*06.04.08
Subscribe to:
Posts (Atom)